Pada waktu gempa melanda sebuah daerah/kota yang menjadi masalah besar adalah ada banyaknya bangunan yang hancur/rubuh dan menjadi penyebab kematian yang banyak karena tertimpa reruntuhan bangunan yang rubuh seperti yang terjadi pada saat pulau Nias di guncang oleh gempa berkekuatan 8,7 skala richter pada tanggal 28 maret 2005 silam.
Perlu di ketahui bahwa sebenarnya yang menjadi faktor masalah peneyebab gedung-gedung hancur/rubuh sedemikan dhasyatnya bahkan sampai tertanam dari yang semula berlantai 3 namun setelah terjadi gempa gedung yang tampak tinggal 1 lantai. Faktor-faktor penyebab kondisi seperti ini sesuai dengan pengamatan serta pengalaman langsung sebagai korban gempa.
- Pada saat pembangunan tidak adanya penyelidikan tanah sebelumnya untuk mengetahui daya dukung izin tanah sehingga pada saat terjadi gempa gedung-gedung bertingkat mudah sekali rubuh bahkan tertanam.
- Pembesian yang tidak memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku
- Tidak adanya hitungan akan faktor-faktor gempa
- Pemilihan lokasi pembangunan yang tidak baik
- Penentuan pondasi yang di gunakan kurang memperhatikan peraturan
- Kesalahan dalam pemilihan bahan banguna
- Kekuatan gempa yang sangat besar
- Beban bangunan yang berlebihan karena tidak ada perencanaan sebelumnya
- Hal yang paling akhir adalah faktor usia bangunan yang sudah berpuluhan tahun dan mulai rapuh.
Sebenarnya masih banyak lagi faktor lain yang mempengaruhi besarnya kehancuran gedung-gedung terutama yang beringkat lebih dari dua. Jadi bila ingin membangun baiknya memperhatikan 9 faktor ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar