Analisa data klimatologi diperlukan untuk memperoleh nilai evapotranspirasi potensial dan nilai evaporasi pada kolam tampungan embung. Evapotranspirasi potensial adalah jumlah air yang dapat diuapkan bila ketersediaan air permukaan dan bawah permukaan dianggap berlebihan serta permukaan tanah tertutup tanaman tertentu.
Hal ini dibutuhkan sebagai masukan untuk perhitungan debit bulanan. Sedangkan evaporasi digunakan untuk perhitungan kapasitas tampungan telaga. Kedua parameter tersebut diperlukan dalam menghitung debit rata-rata bulanan.
Data yang diperlukan adalah data lama penyinaran matahari harian, data kecepatan angin rata rata harian, data kelembaban udara dan data suhu rata-rata harian. Keseluruhan data tersebut dianalisa untuk mendapatkan nilai rata rata evapotranspirasi potensial bulanan dan nilai rata rata evaporasi bulanan. Dalam analisa klimatologi pada pekerjaan ini dipergunakan data klimatologi stasiun klimatologi Playen untuk embung yang berlokasi di Kabupaten Gunungkidul dan Stasiun Klimatologi Wates serta Stasiun Klimatologi Plambongan untuk embung yang berlokasi di Kabupaten Kulonprogo.
Perhitungan nilai evapotranspirasi potensial dilakukan dengan metode Penman, yang selanjutnya oleh karena luas daerah tangkapan hujan yang relatif kecil dan kemiringan lereng besar, maka nilai evapotranspirasi kurang berpengaruh. Oleh karena itu nilai evapotranspirasi dapat direduksi. Besarnya reduksi ditentukan berdasarkan grafik hubungan antara hujan bulanan dan koefisien runoff pada bulan-bulan musim hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar