Dewasa ini pengujian model di bidang struktur (struktur modeling) banyak di lakukan karena hasilnya sangat membantu dalam bidang penelitian/riset, perancangan dan pengajaran ilmu. Disamping itu untuk kondisi struktur yang kompleks ataupun sangat kompleks, baik geometrinya maupun kondisi batasnya, dimana
metode analitik ataupun numerik tidak/belum tersedia, maka penyelesaian model test adalah satu-satunya jawaban. Dalam penelitian ini model yang diuji adalah modal portal dengan dan tanpa bracing.Struktur rangka kaku/portal (rigih frame) adalah struktur yang terdiri atas elemen-elemen linear, umumnya balok dan kolom, yang saling dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh joints (titik hubung) dengan kaku yang dapat mencegah rotasi relatif diantara elemen struktur yang dihubungkanya (schodek, 1999). Dengan demikian, elemen struktur tersebut menerus pada titik hubung itu. Struktur rangka kaku adalah statis taktentu.
Berdasarkan geometrik virtikalnya portal dapat dibedakan menjadi portal simetris dan portal asimetris. Struktur portal asimetris tidak mempunyai cerminan yang sama jika diberikan sumbu tengah yang membagi portal tersebut. Untuk menganalisis sebuah pertal asimetris menggunakan ukuran model yang utuh sehingga membutuhkan ketelitian dan waktu yang agak lama penggunaan data yang lengkap pada tiap segme portal dan proses analisis yang lebih panjang.
Struktur portal di pengaruhi oleh gaya internal dan gaya eksternal. Gaya internal merupakan kekakuan struktur tersebut terhadap gaya eksternal, dalam hal ini mengenai elastisitas bahan dan momen inersia. Elastisitas (E) dinyatakan seperti persamaan (1) (berdasarkan hukum Hooke) dengan satuan Kg/cm2 dan momen inersia (I) dimensi persegi seperti persamaan (2) dengan satua cm4.
E = f (tegangan)
ԑ (regangan)
I = 1 .b . h3
12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar