Selamat Datang di blog ZEB CIVIL. Terimakasih telah berkunjung, jangan lupa tinggalkan komentar dan follownya ya bro...

Sabtu, 09 Juli 2011

Pengaruh Gempa Bumi

Gempa bumi adalah yang dimana terjadi getaran pada permukaan bumi akibat adanya pelepasan energi secara tiba-tiba dari pusat gempa. Perlu di ketahui bahwa wilayah indonesia adalah daerah yang sangat rawan akan gempa, ini terbukti dengan adanya pembagian wilayah gempa berdasarkan kekuatannya yang periode
ulangnya rata-rata 500 tahun. Gempa bumi merupakan bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba danterjadi akibat pergesern lempengan bumi(kerak bumi). Ketika pergeseran ini terjadi, timbul getaran yang di sebut gelombang seismik. Gelombang ini menjalar menjauhi fokus gempa ke segala arah di dalam bumi. Ketika mencapai permukaan bumi, gelombang ini berubah menjadi gaya yang mampu erusak bangunan yang ada di atasnya.

Pengaruh dari terjadinya gaya gempa terhadap bangunan salah satunya adalah bangunan tersebut akan mengalami goyangan (Sidesway) yang menghasilkan simpangan pada tiap tingkatnya yang berlangsung secara berulang-ulang. Dan jika jarak sampingannya melebihi batas layan dari struktur tersebut, maka akibatnya keruntuhan bangunan. Terjadinya simpangan salah satunya dipengaruhi oleh kekuatan struktur tersebut, semakin kaku sebuah struktur maka sampingannya semakin rendah dan kinerjanya semakin baik terhadap gaya gempa. Penggunaan pengaku lateral merupakan solusi terbaik dalam merendam gaya gempa, dalam hal ini yang digunakan adalah Bracing (pengaku diagonal)

Bedasarkan beberapa teori gempa terjadi karena Runtuhnya gua-gua besar yang berada di bawah pemukaan tanah, tambrakan meteor pada permukaan bumi, Letusan gunung merapi dan kegiatan tektonik. Dari berbagai teori yang telah di kemukakan, maka teori lemeng tektonik adalah yang dianggap paling tepat.

Berdasarkan pengaruhnya terhadap struktur, gaya gempa adalah arah vertikal hanya sedikit mengubah gaya gravitasi yang bekerja pada struktur yang umumnya direncanakan terhadap gaya vertikal dengan faktor keamanan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, struktur jarang runtuh akibat gaya gempa vertikal. Sebaliknya gaya gempa horizontal bekerja pada titik-titik yang lemah pada struktur yang tidakcukup kuat dan akan menyebabkan keruntuhan. Untuk medristribusikan gaya gempa terhadap bangunan, digunakan metode statik ekivalen seperti pada persamaan berikut:

Fi =  Wi.hi    .V 
        S Wi.hi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar