Selamat Datang di blog ZEB CIVIL. Terimakasih telah berkunjung, jangan lupa tinggalkan komentar dan follownya ya bro...

Kamis, 23 Juni 2011

Identifikasi Kondisi Eksisting Embung

Metode yang digunakan dalam melakukan identifikasi kondisi eksisting embung adalah dengan melakukan pengamatan langsung dan dengan wawancara dengan penduduk disekitar embung. Pelaksaan kegiatan survey identifikasi kondisi eksisting embung secara garis besar meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Survey Identifikasi Kondisi Eksisting Kolam Embung.
a.       Identifikasi letak luweng dan retakan-retakan yang terjadi pada lantai kolam dan dinding embung.
b.      Identifikasi ketebalan endapan yang terjadi pada lantai kolam embung.
c.       Identifikasi pemanfaatan lahan pada dasar embung pada saat musim kemarau.
d.      Identifikasi hal-hal yang secara khusus ditemukan pada dasar kolam embung.
2. Survey Identifikasi Kondisi Eksisting Dinding Embung.
a.       Identifikasi kerusakan tebing, dinding embung yang masih alamiah.
b.      Identifikasi kerusakan tebing dan dinding pasangan batu.
c.       Identifikasi kerusakan tebing dan dinding pasangan batu kosong.
d.      Identifikasi kerusakan batas dinding embung dengan dasar embung.
e.       Identifikasi kerusakan dinding embung oleh sebab alur air masuk embung.
f.       Identifikasi kerusakan tangga pengambilan air.
g.      Identifikasi kerusakan tangga mandi ternak.
h.      Identifikasi kerusakan sumur pengambilan air.
i.        Identifikasi kerusakan sarana dan prasarana lain yang sudah tersedia.
j.        Identifikasi hal-hal khusus yang ditemukan pada tebing dan dinding embung.
3. Identifikasi Data Historis
a.       Identifikasi awal mula terjadinya embung dan perkiraan umur embung.
b.      Identifikasi perubahan-perubahan yang sudah dilakukan.
c.       Identifikasi perubahan-perubahan volume tampungan kolam embung.
d.      Identifikasi perubahan-perubahan luas genangan embung.
e.       Identifikasi fluktuasi tinggi muka air.
f.       Identifikasi kerusakan-kerusakan besar yang pernah terjadi pada embung.
g.      Identifikasi perubahan fungsi penggunaan embung bagi masyarakat sekitar.
h.      Identifikasi perubahan pada lahan di sekitar embung.
4. Survey Identifikasi Kondisi Eksisting Daerah Tangkapan Hujan Embung.
a.       Identifikasi kepemilikan lahan daerah tangkapan hujan embung dan lingkungan embung.
b.      Identifikasi jenis dan macam vegetasi yang ada pada radius 5-10 meter dari kolam embung.
c.       Identifikasi jenis dan macam vegetasi yang ada pada radius 10-25 meter dari kolam embung.
d.      Identifikasi penggunaan lahan dan pola tanam yang dilakukan penduduk sekitar.
e.       Identifikasi pengelolaan lahan.
f.       Identifikasi alur-alur air pada daerah tangkapan hujan embung.
g.      Identifikasi kemiringan lereng dan jarak terpanjang.
h.      Identifikasi lahan pemukiman yang termasuk pada daerah tangkapan hujan embung.
i.    Identifikasi sarana dan prasarana air bersih yang ada pada masyarakat sekitar embung yang meliputi sarana penampung air hujan (PAH), hidran umum (HU), sambungan rumah dari PDAM dan lain-lain.
j.    Identifikasi sarana dan prasarana jalan pada pemukiman dan fasilitas-fasilitas umum lainnya.
5. Survey Identifikasi Kondisi Eksisting Masyarakat di sekitar Embung.
a.       Identifikasi pemanfaatan embung oleh masyarakat sekitar embung yang meliputi kegiatan kegiatan sebagai berikut.
b.      Identifikasi penggunaan air oleh masyarakat sekitar embung
c.       Identifikasi pola pemanfaatan air berdasarkan musim dan pola pemanfaatan air harian.
d.      Identifikasi jumlah air yang dipergunakan oleh masyarakat sekitar embung (liter/hari/KK).
e.       Identifikasi pemanfaatan air embung untuk keperluan lain-lain.
f.       Identifikasi operasional dan pemeliharaan embung.
g.      Identifikasi kelompok masyarakat pengelola embung.
h.      Identifikasi petugas khusus pengelaan embung (juru kunci)
i.        Identifikasi peraturan tentang pengelolaan embung (peraturan adat, kesepakatan masyarakat, lain-lain).
j.        Identifikasi perubahan fungsi embung yang dikehendaki masyarakat dalam rangka pemanfaatan dan pengembangan embung.
k.      Identifikasi kesediaan masyarakat sekitar embung untuk berperan serta dalam pengembangan embung.
i.        Identifikasi kemampuan ekonomi masyarakat sekitar embung.
j.        Identifikasi rata-rata mata pencaharian / pekerjaan penduduk sekitar embung.
k.      Identifikasi produk hasil bumi / pertanian lingkungan sekitar embung.
l.        Identifikasi perkiraan pendapatan penduduk sekitar embung.
m.    Identifikasi sarana / prasarana lingkungan di sekitar embung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar